73_Aliran Akhir Zaman

73_Aliran Akhir Zaman

Selasa, 19 Januari 2016

18 Kelompok Ekstrimis Islam Pro ISIS yang Wajib Diwaspadai Intellijen Indonesia

JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM – Semakin banyaknya bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis dan radikal yang berkedok Islam di beberapa Negara antara lain insiden terbaru di Paris, Beirut, Turki, Yaman, serta Suriah, menunjukkan kepada dunia bahwa teroris ISIS semakin menggila dan semakin tak terarah dalam melakukan tindakan terornya, yang jadi korban adalah rakyat dan masyarakat tak berdosa. (Baca juga: Islam Nusantara, Hari Santri, Bela Negara: 3 Jurus NKRI Perangi Kelompok Khilafah dan Radikal)



Jalur ISIS Masuk Aceh
Salah satu kader PKB dari Nu ikut angkat bicara, dalam salah satu akun facebooknya kang Maman Imanul Haq kutip sebuah analisa dari seorang Peneliti gerakan terorisme dari Universitas Nanyang Singapura, Prof Dr Rohan Gunaratna yang menjelaskan, saat ini sudah ada 18 kelompok ekstrem dan radikal dari Indonesia yang bergabung dengan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca juga: Ideologi Khilafah Akar dari Terorisme di Dunia)


ISIS Indonesia dan khilafah
Sebanyak 15 kelompok sudah di Baiat oleh Presiden ISIS Abu Bakar Al-Baqhdadi dan tiga diantaranya baru sebatas mendukung. (Baca juga: Abu Janda Al-Boliwudi: Kelompok Khilafah Pemakar NKRI, Pembenci Pancasila dan Anti Nasionalisme)
“Orang pertama yang membawa ISIS ke Indonesia adalah Abdullah Sungkar,” kata Rohan memaparkan dalam konfrensi internasional tentang terorisme dan ISIS.
Bersama para kelompok ekstrem Indonesia, juga terdapat sejumlah kelompok ekstrem dari negara ASEAN yang bergabung dengan ISIS. Yaitu 5 kelompok ekstrem dari Malaysia dan tiga kelompok dari Filipina.
Dia menambahkan, kelompok teroris asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS mayoritas belajar Islam di Timur Tengah. (Baca juga: Kicauan Denny Siregar: Indonesia Darurat Khilafah dan Wahabi)
“Karena Indonesia pasti sangat moderat (ajarannya),” terangnya.
Dia membeberkan nama-nama kelompok yang baru bergabung dengan ISIS itu. Berikut daftar 18 kelompok ekstrem asal Indonesia tersebut, agar rekan-rekan intelijen dilapangan dapat kiranya meningkatkan monitoring terhadap 18 kelompok tersebut. Adapun nama-namanya sebagai berikut :
  1. Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
  2. Jamaah Ansharuut Tauhid (JAT)
  3. Ring Banten
  4. Jamaah Tawhid wal Jihad
  5. Forum Aktivis Syariah Islam (Faksi)
  6. Pendukung dan pembela daulah
  7. Gerakan Reformasi Islam
  8. Asybal Tawhid Indonesia
  9. Kongres Umat Islam Bekasi
  10. Umat Islam Nusantara
  11. Ikhwan Muwahid Indunisy Fie
  12. Jazirah al-Muluk (Ambon)
  13. Ansharul Kilafah Jawa Timur
  14. Halawi Makmun Group
  15. Mujahidin Indonesia Barat (MIB)
  16. Gerakan Tawhid Lamongan
  17. Khilafatul Muslimin
  18. Laskar Jundullah
Kemudian kelompok yang mendukung ISIS dari Filipina adalah:
  1. Abu Sayyaf Group (Isnilon Hapilon Faction)
  2. Bangsamoro Islamic Freedom Fighters
  3. Jama’at Ansar al-Khilafa,
Adakah sekiranya di wilayah kita ( semoga bermanfaat ). (ARN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar