Kami telah merekomendasikan ke-12 yayasan itu agar dipantau gerakannya, bahkan sebaiknya dibubarkan saja,"Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyerahkan data terkait dengan keberadaan 12 yayasan berpaham radikal kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
"Kami telah merekomendasikan ke-12 yayasan itu agar dipantau gerakannya, bahkan sebaiknya dibubarkan saja," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj setelah melantik kepengurusan PWNU Jatim 2013--2018 di Surabaya, Kamis.
Dalam pelantikan pengurus baru yang dirangkai dengan halalbihalal bersama pengurus NU se-Jatim itu, dia menjelaskan bahwa ke-12 yayasan itu tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
"Ada di Surabaya, Cirebon, Bondowoso, Bogor, Makassar, Bandar Lampung, Mataram, Jakarta, dan Sukabumi," katanya.
Menurut dia, ke-12 yayasan tersebut mengajarkan aliran Wahabi yang sebenarnya bukan radikal. Akan tetapi, bila diartikan secara salah, justru bisa mengarah kepada teroris.
"Wahabinya bukan teroris, tetapi ajarannya yang radikal itu jika dipoles sedikit bisa mengarah ke teroris. Buktinya, pentolan teroris di Indonesia bersumber dari situ semua," katanya.
Selain menyerahkan data-data itu kepada Pemerintah, PBNU juga telah menginstruksikan kepada semua pengurus NU dari ranting, cabang, hingga wilayah untuk mewaspadai aliran itu.
"Kita hanya bisa menjaga agar warga NU, terutama anak-anak muda agar tidak tertarik kepada mereka. Itu yang akan kita jaga dengan memberi pemahaman yang benar," katanya.
Ditanya validitas data ajaran ke-12 yayasan yang bisa mengarah kepada teroris, dia menjamin data yang dimiliki PBNU adalah valid. "Masak, saya asal ngomong, ya, tentu ada datanya," katanya.
Dalam acara yang tidak dihadiri satu pun dari Cagub Jatim itu, dia mengatakan bahwa PBNU akan selalu mendukung langkah Pemerintah untuk memerangi aksi teroris di Indonesia.
"Teroris itu harus kita lawan, teroris itu musuh kita bersama, bahkan kita sudah berpesan kepada Presiden agar tidak takut membubarkan ormas radikal. Kita (PBNU) selalu di belakang Pemerintah untuk urusan ini," katanya.
(E011/D007)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
Daftar 82 Kelompok Teroris Yang di Blacklist UEA adalah :
UAE’s Muslim Brotherhood called Al-Islah
UAE terrorist cells
Karama organization
Uma Parties in the Gulf and Arabian Peninsula
Al-Qaeda
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP)
Yemen’s Ansar al-Sharia
Muslim Brotherhood, both the organization and movement
Al-Gamaa Al-Islamiyya in Egypt
Bait al-Maqdis group in Egypt
Ajnad Misr (Soldiers of Egypt group)
Majlis Shura Al-Mujahedin Fi Aknaf Bayt Al-Maqdis (Mujahidin Shura Council in the Environs of Jerusalem, or MSC)
Yemen’s Houthi movement
Hezbollah party in Saudi Arabia’s Hijaz
Hezbollah in the Gulf region
Al-Qaeda in Iran
Badr organization in Iraq
Asa’ib Ahl al-Haq, also known as the Khazali Network in Iraq
Fath al-Islam in Lebanon
Osbat Al-Ansar or Asbat an-Ansar (League of the Partisans) in Lebanon
Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM)
Ansar Al-Sharia in Libya
Ansar Al-Sharia in Tunisia
Al-Shabaab in Somalia
Boko Haram in Nigeria
Al-Murabitoon brigade in Mali
Ansar Al-Din movement in Mali
Haqani network in Pakistan
Lashkar Taiba in Pakistan
Eastern Turkestan Islamic Movement headquartered in Pakistan
Mohammed Army in Pakistan
Mohammed Army in India
Indian mujahideen in India/Kashmir
The Caucasus Emirate by Chechen militants
Islamic Movement of Uzbekistan (IMU)
Abu Sayyaf Islamist group in the Philippines
Council on American-Islamic Relations (CAIR)
Alleanza Islamic d'Italia or Islamic Alliance in Italy
Islamic Association in Finland
Islamic Association in Norway
Islamic Relief Organization in the UK
The Cordoba Foundation in Britain
International Islamic Relief Organization belonging to the international Muslim Brotherhood
Taliban movement in Pakistan
Abu Thur al-Fiqari battalion in Syria
Al-Tawheed and Iman battalion in Syria
The Green Battalion or Al-Khadraa battalion in Syria
Al-Tawhid Brigade in Syria
Abu Bakr brigade in Syria
Talha bin Ubaidallah in Syria
Al-Sarim Al-Batar brigade in Syria
Abdullah bin Mubarak brigade in Syria
Convoys of Martyrs brigade in Syria
Abu Omar brigade in Syria
Ahrar Shumar or Free Shumars brigade in Syria
Hezbollah brigades in Iraq
Brigade of Abu Al-Fadl al-Abbas in Syria
Brigades of Al-Yom Al-Mawood (Destined Day in Iraq)
Battalion of Omar bin Yasir in Syria
Ansar Al-Islam group in Iraq
Nusra Front in Syira
Harakat Ahrar ash-Sham Al Islami (Islamic Movement of the Free Men of the Levant) in Syria
Jaish Al-Islam (Islam Army) in Palestine
Abdullah Azzam Brigades
Kanvaz in Belgrade, Serbia
The Muslim American Society (MAS)
Union of Muslim Scholars
Union of Islamic Organizations in Europe
Union of Islamic Organizations of France
Muslim Association of Britain (MAB)
Islamic Society of Germany
Islamic Society in Denmark
Islamic Society in Belgium
Sariyat Al-Jabal brigade in Syria
Al-Shahbaa brigade in Syria
Al-Qa’Qaa’ in Syria
Sufian Al-Thawri (Revolutionary Sufian brigade) in Syria
Abdulraham brigade in Syria
Omar bin Al-Khatab brigade in Syria
Al-Shayma brigade in Syria
Al-Haq brigade in Syria
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Uni Emirat Arab Rilis Daftar 82 Kelompok Teroris, Al Qaeda dan ISIS Yang
Utama
20 November 2014 | 12:04 am | Dilihat : 1462
[google-translator]
iraq-isis-coverage-map
Wilayah penguasaan ISIS/IS di Irak dan Suriah (foto :
theothershoe.blog.com)
Pada hari Sabtu (15/11/2014) Pemerintah Uni Emirat Arab telah
mengeluarkan secara resmi daftar dari 82 kelompok yang termasuk sebagai
grup teroris. Daftar tersebut dirilis melalui kantor berita negara WAM,
yang disebutkan sejalan dengan hukum federal nomor.7 tentang
pemberantasan terorisme. UEA mengeluarkan daftar teroris sebagai tindak
lanjut dari keputusan President UEA, Sheikh Khalifa Bin Zayed
Al-Nahayan, yang pada bulan Agustus 2014 mengatakan sesuai UU Federal
tersebut diperlukan transparansi serta peningkatan kesadaran (“increase
awareness” ) terhadap ancaman teroris.
Dalam daftar tersebut, termasuk beberapa organisasi Islam selain
beberapa jaringan atau kelompok yang sudah sangat dikenal sebagai
militan jihaddis yang oleh Barat serta beberapa negara yang pernah
mereka serang sangat dikenal sebagai kelompok teror yang sudah mempunyai
nama besar, berbahaya dan menakutkan, seperti Al-Qaeda, ISIS, AQAP,
AQIM, Al-Shabaab dan Boko Haram.
Selain itu yang lainnya antara lain adalah Organisasi Ikhwanul
Muslimin, kelompok afiliasi lokal dan regional. Juga beberapa brigade
yang bertempur di kedua belah pihak dalam konflik Suriah, termasuk juga
kelompok-kelompok Islam di Libya, Tunisia, Mali, Pakistan, Nigeria Boko
Haram serta Taliban Afghanistan masuk dalam daftar. Selain kelompok
Sunni, termasuk juga kelompok militan Syiah masuk dalam daftar, seperti
Syiah Hizbullah yang terdapat di beberapa negara Teluk dan brigade
dengan nama yang sama di Irak. Untuk kelompok Hizbullah di Lebanon yang
didukung Iran tidak termasuk daftar hitam (blacklist UEA).
Daftar 82 Kelompok Teroris Yang di Blacklist UEA adalah :
UAE’s Muslim Brotherhood called Al-Islah
UAE terrorist cells
Karama organization
Uma Parties in the Gulf and Arabian Peninsula
Al-Qaeda
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP)
Yemen’s Ansar al-Sharia
Muslim Brotherhood, both the organization and movement
Al-Gamaa Al-Islamiyya in Egypt
Bait al-Maqdis group in Egypt
Ajnad Misr (Soldiers of Egypt group)
Majlis Shura Al-Mujahedin Fi Aknaf Bayt Al-Maqdis (Mujahidin Shura
Council in the Environs of Jerusalem, or MSC)
Yemen’s Houthi movement
Hezbollah party in Saudi Arabia’s Hijaz
Hezbollah in the Gulf region
Al-Qaeda in Iran
Badr organization in Iraq
Asa’ib Ahl al-Haq, also known as the Khazali Network in Iraq
Fath al-Islam in Lebanon
Osbat Al-Ansar or Asbat an-Ansar (League of the Partisans) in
Lebanon
Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM)
Ansar Al-Sharia in Libya
Ansar Al-Sharia in Tunisia
Al-Shabaab in Somalia
Boko Haram in Nigeria
Al-Murabitoon brigade in Mali
Ansar Al-Din movement in Mali
Haqani network in Pakistan
Lashkar Taiba in Pakistan
Eastern Turkestan Islamic Movement headquartered in Pakistan
Mohammed Army in Pakistan
Mohammed Army in India
Indian mujahideen in India/Kashmir
The Caucasus Emirate by Chechen militants
Islamic Movement of Uzbekistan (IMU)
Abu Sayyaf Islamist group in the Philippines
Council on American-Islamic Relations (CAIR)
Alleanza Islamic d'Italia or Islamic Alliance in Italy
Islamic Association in Finland
Islamic Association in Norway
Islamic Relief Organization in the UK
The Cordoba Foundation in Britain
International Islamic Relief Organization belonging to the
international Muslim Brotherhood
Taliban movement in Pakistan
Abu Thur al-Fiqari battalion in Syria
Al-Tawheed and Iman battalion in Syria
The Green Battalion or Al-Khadraa battalion in Syria
Al-Tawhid Brigade in Syria
Abu Bakr brigade in Syria
Talha bin Ubaidallah in Syria
Al-Sarim Al-Batar brigade in Syria
Abdullah bin Mubarak brigade in Syria
Convoys of Martyrs brigade in Syria
Abu Omar brigade in Syria
Ahrar Shumar or Free Shumars brigade in Syria
Hezbollah brigades in Iraq
Brigade of Abu Al-Fadl al-Abbas in Syria
Brigades of Al-Yom Al-Mawood (Destined Day in Iraq)
Battalion of Omar bin Yasir in Syria
Ansar Al-Islam group in Iraq
Nusra Front in Syira
Harakat Ahrar ash-Sham Al Islami (Islamic Movement of the Free Men
of the Levant) in Syria
Jaish Al-Islam (Islam Army) in Palestine
Abdullah Azzam Brigades
Kanvaz in Belgrade, Serbia
The Muslim American Society (MAS)
Union of Muslim Scholars
Union of Islamic Organizations in Europe
Union of Islamic Organizations of France
Muslim Association of Britain (MAB)
Islamic Society of Germany
Islamic Society in Denmark
Islamic Society in Belgium
Sariyat Al-Jabal brigade in Syria
Al-Shahbaa brigade in Syria
Al-Qa’Qaa’ in Syria
Sufian Al-Thawri (Revolutionary Sufian brigade) in Syria
Abdulraham brigade in Syria
Omar bin Al-Khatab brigade in Syria
Al-Shayma brigade in Syria
Al-Haq brigade in Syria
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Wilayah penguasaan
ISIS/IS di Irak dan Suriah (foto : theothershoe.blog.com)
Pada hari Sabtu (15/11/2014) Pemerintah Uni Emirat Arab telah
mengeluarkan secara resmi daftar dari 82 kelompok yang termasuk sebagai
grup teroris. Daftar tersebut dirilis melalui kantor berita negara WAM,
yang disebutkan sejalan dengan hukum federal nomor.7 tentang
pemberantasan terorisme. UEA mengeluarkan daftar teroris sebagai tindak
lanjut dari keputusan President UEA, Sheikh Khalifa Bin Zayed
Al-Nahayan, yang pada bulan Agustus 2014 mengatakan sesuai UU Federal
tersebut diperlukan transparansi serta peningkatan kesadaran (“increase
awareness” ) terhadap ancaman teroris.
Dalam daftar tersebut, termasuk beberapa organisasi Islam selain
beberapa jaringan atau kelompok yang sudah sangat dikenal sebagai
militan jihaddis yang oleh Barat serta beberapa negara yang pernah
mereka serang sangat dikenal sebagai kelompok teror yang sudah mempunyai
nama besar, berbahaya dan menakutkan, seperti Al-Qaeda, ISIS, AQAP,
AQIM, Al-Shabaab dan Boko Haram.
Selain itu yang lainnya antara lain adalah Organisasi Ikhwanul
Muslimin, kelompok afiliasi lokal dan regional. Juga beberapa brigade
yang bertempur di kedua belah pihak dalam konflik Suriah, termasuk juga
kelompok-kelompok Islam di Libya, Tunisia, Mali, Pakistan, Nigeria Boko
Haram serta Taliban Afghanistan masuk dalam daftar. Selain kelompok
Sunni, termasuk juga kelompok militan Syiah masuk dalam daftar, seperti
Syiah Hizbullah yang terdapat di beberapa negara Teluk dan brigade
dengan nama yang sama di Irak. Untuk kelompok Hizbullah di Lebanon yang
didukung Iran tidak termasuk daftar hitam (blacklist UEA).
Daftar 82 Kelompok Teroris Yang di Blacklist UEA adalah :
UAE’s Muslim Brotherhood called Al-Islah
UAE terrorist cells
Karama organization
Uma Parties in the Gulf and Arabian Peninsula
Al-Qaeda
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP)
Yemen’s Ansar al-Sharia
Muslim Brotherhood, both the organization and movement
Al-Gamaa Al-Islamiyya in Egypt
Bait al-Maqdis group in Egypt
Ajnad Misr (Soldiers of Egypt group)
Majlis Shura Al-Mujahedin Fi Aknaf Bayt Al-Maqdis (Mujahidin Shura
Council in the Environs of Jerusalem, or MSC)
Yemen’s Houthi movement
Hezbollah party in Saudi Arabia’s Hijaz
Hezbollah in the Gulf region
Al-Qaeda in Iran
Badr organization in Iraq
Asa’ib Ahl al-Haq, also known as the Khazali Network in Iraq
Fath al-Islam in Lebanon
Osbat Al-Ansar or Asbat an-Ansar (League of the Partisans) in
Lebanon
Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM)
Ansar Al-Sharia in Libya
Ansar Al-Sharia in Tunisia
Al-Shabaab in Somalia
Boko Haram in Nigeria
Al-Murabitoon brigade in Mali
Ansar Al-Din movement in Mali
Haqani network in Pakistan
Lashkar Taiba in Pakistan
Eastern Turkestan Islamic Movement headquartered in Pakistan
Mohammed Army in Pakistan
Mohammed Army in India
Indian mujahideen in India/Kashmir
The Caucasus Emirate by Chechen militants
Islamic Movement of Uzbekistan (IMU)
Abu Sayyaf Islamist group in the Philippines
Council on American-Islamic Relations (CAIR)
Alleanza Islamic d'Italia or Islamic Alliance in Italy
Islamic Association in Finland
Islamic Association in Norway
Islamic Relief Organization in the UK
The Cordoba Foundation in Britain
International Islamic Relief Organization belonging to the
international Muslim Brotherhood
Taliban movement in Pakistan
Abu Thur al-Fiqari battalion in Syria
Al-Tawheed and Iman battalion in Syria
The Green Battalion or Al-Khadraa battalion in Syria
Al-Tawhid Brigade in Syria
Abu Bakr brigade in Syria
Talha bin Ubaidallah in Syria
Al-Sarim Al-Batar brigade in Syria
Abdullah bin Mubarak brigade in Syria
Convoys of Martyrs brigade in Syria
Abu Omar brigade in Syria
Ahrar Shumar or Free Shumars brigade in Syria
Hezbollah brigades in Iraq
Brigade of Abu Al-Fadl al-Abbas in Syria
Brigades of Al-Yom Al-Mawood (Destined Day in Iraq)
Battalion of Omar bin Yasir in Syria
Ansar Al-Islam group in Iraq
Nusra Front in Syira
Harakat Ahrar ash-Sham Al Islami (Islamic Movement of the Free Men
of the Levant) in Syria
Jaish Al-Islam (Islam Army) in Palestine
Abdullah Azzam Brigades
Kanvaz in Belgrade, Serbia
The Muslim American Society (MAS)
Union of Muslim Scholars
Union of Islamic Organizations in Europe
Union of Islamic Organizations of France
Muslim Association of Britain (MAB)
Islamic Society of Germany
Islamic Society in Denmark
Islamic Society in Belgium
Sariyat Al-Jabal brigade in Syria
Al-Shahbaa brigade in Syria
Al-Qa’Qaa’ in Syria
Sufian Al-Thawri (Revolutionary Sufian brigade) in Syria
Abdulraham brigade in Syria
Omar bin Al-Khatab brigade in Syria
Al-Shayma brigade in Syria
Al-Haq brigade in Syria
Dua Organisasi Teror Yang Terkenal dan Disegani
Al-Qaeda
Al-Qaeda adalah sebuah organisasi global militan Islam yang didirikan
oleh Osama bin Laden dan Abdullah Azzam serta beberapa militan lainnya
pada bulan Agustus 1988 hingga akhir tahun 1989, dimana asal-usulnya
dapat terlacak pada perang melawan Uni Soviet di Afghanistan. Ia
beroperasi sebagai jaringan yang terdiri dari kedua perusahaan
multinasional, kewarganegaraan tentara dan ekstrimis, wahhabi, kelompok
jihad. Pada awal operasionalnya mendapat dukungan badan intelijen AS.
Kemudian, ia telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Dewan
Keamanan PBB, NATO, Uni Eropa, Amerika Serikat, Rusia, India dan
negara-negara lain. Al-Qaeda telah melakukan banyak serangan terhadap
sasaran yang dianggapnya kafir. Di tengah perang sipil Suriah, faksi
al-Qaeda mulai berkelahi satu sama lain, selain melawan pemerintahan
Bashar Al-Assad juga berseteru dengan suku Kurdi dan dengan kelompok
ISIS.
Dalam catatan sejarah Al-Qaeda telah menyerang sasaran sipil dan
militer di berbagai negara, termasuk serangan WTC 11 September 2001,
pemboman kedutaan AS dan pemboman Bali tahun 2002. Pemerintah AS
menanggapi serangan 11 September dengan meluncurkan perang melawan
teror. Dengan hilangnya pemimpin kunci, yang berpuncak pada kematian
Osama bin Laden, operasi al-Qaeda ini telah beralih dari operasi kodal
dari atas ke bawah, kepada operasi garis bawah dengan aksi teror
serigala tunggal (lone wolf).
Filosofi manajemen Al-Qaeda telah digambarkan sebagai centralization
of decision and decentralization of execution (sentralisasi keputusan
dan desentralisasi pelaksanaan). Diperkirakan bahwa kepemimpinan
al-Qaeda, setelah AS melancarkan the War on Terror, telah bergeser
menjadi geografis terisolasi, yang kemudian mengarah ke arah munculnya
kepemimpinan desentralisasi dari kelompok-kelompok regional dengan
menggunakan nama nama besar al-Qaeda, seperti AQIM (Al Qaeda in the
Islamic Maghreb) dan AQAP (Al Qaeda in the Arabian Peninsula), AQI (Al
Qaeda in Irak) cikal bakal ISIS.
Banyak ahli terorisme tidak percaya bahwa gerakan jihad global didorong
pada setiap tingkat oleh pimpinan al-Qaeda. Meskipun Osama bin Laden
masih memegang kekuasaan ideologi besar atas beberapa radikal Muslim
sebelum kematiannya, para ahli berpendapat bahwa al-Qaeda telah
terfragmentasi selama bertahun-tahun dalam berbagai gerakan daerah yang
memiliki sedikit hubungan dengan satu sama lain. Bahkan kini para analis
intelijen memperkirakan bahwa Al Qaeda bukan ancaman nyata dan tidak
mempunyai organisasi payung.
Walaupun mungkin kepemimpinan Ayman al-Zawahiri pengganti Osama bin
Laden tidak sekokoh ikon pendahulunya, mungkin ada yang dilupakan para
analis intelijen dan kontra teror bahwa Al Qaeda kini mempunyai pasukan
elit berkemampuan teror dengan inti pelaku yang berbasis di Allepo
Suriah dengan nama Khorasan Group. Mereka diketahui akan mengincar
pesawat-pesawat komersial dari AS dan Eropa. Walaupun al- Qaeda secara
operasional dinilai turun tetapi bersama Islamic State pimpinan Abu Bakr
al-Baghdadi dinilai masih menjadi induk ideologi radikal.
ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), kini bernama Islamic State (IS)
Munculnya kekuatan milisi ISIS dibawah pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi
menjadi fenomena yang sangat menarik dan banyak dipelajari oleh para
analis intelijen dan militer. Baghdadi pada awalnya bukan pemimpin yang
terlalu hebat di kawasan Timur Tengah. Baghdadi kemudian selalu
diberitakan dan dijadikan pemimpin kelompok bersenjata ISIS dengan
mengusung isu agama Islam. Kini ISIS telah mampu menguasai wilayah yang
cukup luas di Irak dan sebagian Suriah. ISIS mendadak muncul dan terjun
di wilayah konflik, selain konflik dengan pemerintah Irak dan Suriah,
ISIS bahkan berkonflik dengan kelompok pemberontak lainnya (Jabhat
al-Nusra dan bahkan Al-Qaeda).
Dengan merubah nama menjadi Islamic State (Daulah Islamiyah) kelompok
ini mampu menyedot perhatian dan disukai oleh para pemberontak di Suriah
dan Irak. Nama besar al-Baghdadi menjadi ikon perjuangan yang mengatas
namakan para jihadis dalam menuju terbentuknya negara Islam dengan
penerapan syariat Islamnya.
Abu Bakr al-Baghdadi dalam rangka upaya klaim sebagai keturunan Nabi
Muhammad, melengkapi namanya menjadi Abu Bakr Al-Baghdadi Al-Hussein
Al-Qurashi. Setelah AS melakukan Invasi ke Irak pada tahun 2003,
al-Baghdadi membantu mendirikan kelompok militan, Jamaat Jaysh Ahl
al-Sunnah wal-Jamaah (JJASJ), di mana ia menjabat sebagai kepala Komite
penilaian kelompok. Menurut catatan Departemen Pertahanan AS, Bakr
al-Baghdadi kemudian ditangkap oleh pasukan AS dan ditahan di Camp Bucca
diobawah kontrol pasukan AS dari awal Februari 2004 hingga awal
Desember 2004.
Pada bulan Oktober 2004 Abu Musab al Zarqawi menyatakan kesetiaan kepada
Osama bi Laden, dan dia menjadi pimpinan Al Qaeda in Iraq (AQI), dan
pada tahun 2006 ia tewas dalam serangan AS, digantikan oleh Abdullah al
Rasyid al-Baghdadi. Kemudian pada 16 Mei 2010, Abu Bakr al Baghdadi
menjadi pimpinan ISI (Islamic State of Iraq). Pada 8 April 2013,
al-Baghdadi mengumumkan pembentukan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL)
yang diterjemahkan dari bahasa Arab sebagai Islamic State of Iraq and
Syria. Sebagai pemimpin ISIS, al-Baghdadi menjalankan dan memimpin semua
aktivitas ISIS di Irak dan Suriah. Pada 2014 al-Baghdadi memutuskan
hubungan dengan al-Qaeda.
ISIS/IS mulai melebarkan sayap, dengan operasi bersenjata, diantaranya ;
Pada Juni 2014, menguasai Provinsi Nineveh yang dihuni mayoritas umat
Kristian, memungut pajak, dan mengusir bagi mereka yang menolak. Pada
Juli 2014, menyerang sejumlah makam tua di Kota Mousul termasuk makam
Nabi Yunus. Pada 3 Agustus 2014, menyerang Suku Yazidi (penganut
kepercayaan Zoroaster) di Kota Sinjar, Irak Utara. Pada 20 Agustus 2014,
IS mengunggah video eksekusi James Wright Foley (Wartawan Amerika
Serikat ). Pada 2 September 2014, IS mengunggah video eksekusi Steven
Sotloff dan David Haines (Relawan Inggris). IS berhasil menguasai Mosul,
dan menyerang kota Kobane di perbatasan dengan Turki. Mereka juga
mengancam akan menyerang Arab Saudi dan akan menghancurkan Ka’bah.
Kerkuatan penempur Islamic tidak diketahui dengan pasti, diperkirakan
sekitar 100.000 orang. Di Suriah 50.000 org (termasuk 20.000 WNA dari
Teluk Chechnya dan Eropa Barat). Kekuatan di Irak sekitar 30.000
orang (3.200 – 4.000 adalah WNA). IS kini diperkirakan merupakan
organisasi teror terkaya di dunia, dengan total kekayaan sekitar US$2
miliar, dengan pemasukan dari penjualan minyak gelap sekitar US$1
juta/hari. Sumber dana secara umum, 95 % dari hasil pemerasan,
penyelundupan minyak, uang tebusan, dan dari Bank-bank yang didudukinya
di kota Mosul. Sekitar 5% didapat dari sumbangan negara – negara
teluk. Media propaganda IS adalah Al-Media Furqan Institute dan Al Hayat
Media Center dan Majalah Dabi.
Pada tanggal 23 Sept 2014:, Koalisi Internasional pimpinan AS menyerang
ISIS di Irak dan Suriah, mengakibatkan timbulnya simpati dari kelompok
radikal di berbagai negara.
Analisis
Dari daftar yang dikeluarkan oleh pemerintah Uni Emirat Arab, penulis
membahas dua organisasi yang dapat dikatakan merupakan sumber dari
ideologi radikal. Kini persoalan terberat untuk diselesaikan oleh
negara-negara baik di Timur Tengah maupun Barat adalah konflik yang
terjadi di Irak dan Suriah. Demikian banyak pihak yang terlibat dan
berseteru, sehingga nampaknya negara-negara yang terlibat konflik
menjadi pesimis konflik kekerasan bersenjata akan selesai dalam waktu
cepat.
Konflik di Irak dan Suriah bukan hanya konflik sektarian semata, akan
tetapi kepentingan global memainkan peranan penting dalam konflik
sektarian tersebut. Sejak terjadinya serangan 911 yang meruntuhkan WTC,
AS melakukan the War on Terror, dimana Al-Qaeda yang diburunya terpecah
menjadi sel-sel kecil, terdesentralisasi dan menjalin hubungan dengan
kelompok ekstrim di seluruh dunia serta menyerukan jihad global.
Al-Qaeda menjadi afiliasi kelompok ekstremis lokal (beberapa menjadi
kelopok ekstemis Sunni anti pemerintahan), menyebar ke Asia dan Afrika.
Tujuannya menyatukan kelompok kecil lainnya dasn mencari dana. Sejak itu
kemudian muncul Arab Spring, berupa pemberontakan/protes sipil. Al
Qaeda memberi kesempatan kelompok ekstemis lokal untuk berkembang dan
memiliki wilayah sendiri. Maka bermunculan kelompok seperti AQI, AQAP,
Jabhat al-Nusra, Boko Haram, Ahrar Ash Syam, dan yang paling fenomenal
dan dominan adalah ISIS/ISIL/IS. Dengan pernyataan menyatakan ke
khalifahan, ini mendorong pejuang dari seluruh dunia bersimpati dan
berba'iat kepada al-Baghdadi.
Dari sisi pemerintahan Presiden Barack Obama, AS tetap bersikukuh tidak
akan menerjunkan pasukan tempur untuk mengatasi penempur Islamic State
yang semakin kuat. AS bersama koalisi hanya melakukan serangan udara
terpilih. Penambahan pasukan sebanyak 1.500 orang hanya bertugas menjadi
penasihat dan pelatih Irak. Menteri Pertahanan AS memperkirakan bahwa
untuk mengatasi penempur IS dibutuhkan sebanyak 80.000 pasukan.
Dari beberapa informasi tersebut diatas, masalah konflik di kawasan
Timur Tengah nampaknya masih akan berlangsung sangat lama, bahkan ada
yang memperkirakan baru akan selesai sekitar 20 tahun. Tidak
terbayangkan berapa banyak lagi korban nyawa manusia yang akan jatuh.
Konflik horizontal sudah sejak lama bercampur dengan konflik vertikal,
ini kasus yang sangat sulit diselesaikan. Kita hanya berdoa semoga
jangan sampai konflik-konflik yang dilatarbelakangi dengan konflik
sektarian, emosi tinggi, dan hanya memikirkan kelompok serta kepentingan
pribadi terjadi di Indonesia. Contoh di belahan dunia sudah banyak,
tinggal para petinggi, politisi serta masayarakat harus sama-sama
mewaspadainya. Semoga Bangsa Indonesia selamat, tidak terkena virus IS,
Amin.
Penulis : Marsda TNI (Pur) Prayitno Ramelan, Pengamat Intelijen,
www.ramalanintelijen.net
Artikel terkait :
-Pemimpin Islamic State al-Baghdadi Terluka dalam Serangan Udara di
Mosul, http://ramalanintelijen.net/?p=9248
-Apabila Baghdad Jatuh Seperti Saigon, Apa Tindakan Amerika?,
http://ramalanintelijen.net/?p=9195
-Awas ; ISIS Akan Menyerang dengan Senjata Teror Ebola, Target Utama
Warga AS Dimanapun, http://ramalanintelijen.net/?p=9174
-“The
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar