JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, ada sembilan kelompok radikal besar di Indonesia saat ini.
Kepolisian mewaspadai kemungkinan sembilan kelompok radikal besar tersebut berhubungan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Antisipasi Kerawanan Natal dan Tahun Baru, 150.000 Personel Gabungan Disiagakan)
"Bisa saja mengatakan satu sama lain tidak saling berhubungan, tetapi sekarang ini zamannya sudah modern,sudah bisa koneksi satu sama lain," kata Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Menurut dia, polisi tak begitu saja percaya bahwa kelompok radikal tersebut tak terkoneksi dengan ISIS meskipun terpisah jarak. (Baca: Polisi Fokuskan Pengamanan Natal di Daerah yang Menyelenggarakan Pilkada)
Minimal, menurut Badrodin, individu dalam kelompok tersebut saling berkomunikasi. Ia yakin kelompok radikal di Indonesia berhubungan dengan ISIS karena memiliki ideologi serupa.
"Enggak mungkin kelompok itu mengatakan tidak ada hubungannya dengan ISIS, tetapi secara perorangan mereka bisa komunikasi satu sama lainnya," tambah Badrodin.
Kepolisian mewaspadai kemungkinan sembilan kelompok radikal besar tersebut berhubungan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Antisipasi Kerawanan Natal dan Tahun Baru, 150.000 Personel Gabungan Disiagakan)
"Bisa saja mengatakan satu sama lain tidak saling berhubungan, tetapi sekarang ini zamannya sudah modern,sudah bisa koneksi satu sama lain," kata Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Menurut dia, polisi tak begitu saja percaya bahwa kelompok radikal tersebut tak terkoneksi dengan ISIS meskipun terpisah jarak. (Baca: Polisi Fokuskan Pengamanan Natal di Daerah yang Menyelenggarakan Pilkada)
Minimal, menurut Badrodin, individu dalam kelompok tersebut saling berkomunikasi. Ia yakin kelompok radikal di Indonesia berhubungan dengan ISIS karena memiliki ideologi serupa.
"Enggak mungkin kelompok itu mengatakan tidak ada hubungannya dengan ISIS, tetapi secara perorangan mereka bisa komunikasi satu sama lainnya," tambah Badrodin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar